Umum

Seragam Baru TNI, Simbol Modernisasi di HUT ke-80 Tahun 2025

263
×

Seragam Baru TNI, Simbol Modernisasi di HUT ke-80 Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Prajurit TNI AD dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menggunakan seragam tempur (PDL TNI) yang baru mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI dengan di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025)

TAJUKWARTA.COM – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 membawa suasana berbeda. Dalam upacara yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (3/10/2025), TNI resmi memperkenalkan seragam tempur digital bernuansa sage green sebagai identitas baru prajurit.

Seragam ini menggantikan corak Malvinas yang telah digunakan sejak awal 1980-an. Kehadiran desain baru tersebut menjadi tonggak penting dalam perjalanan TNI untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman serta kebutuhan operasi lapangan modern.

Advertisement
Advertisement

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menjelaskan bahwa seragam baru merupakan keputusan langsung dari Panglima TNI. “Sudah ada keputusan dari Bapak Panglima tentang penggunaan seragam corak baru, warna sage green,” ujarnya usai gladi bersih HUT TNI.

Freddy menuturkan, pemilihan warna sage green bukan tanpa alasan. Warna tersebut dinilai paling sesuai dengan kondisi geografis Indonesia yang didominasi alam tropis dan hutan lebat. Selain itu, warna ini memberikan efektivitas kamuflase yang lebih tinggi dalam berbagai medan operasi.

Pola digital pada seragam baru juga mengalami penyempurnaan signifikan. “Pola digitalnya lebih kecil dibandingkan PDL Malvinas sebelumnya, dan itu membuatnya lebih efektif untuk operasi darat,” tambahnya.

Lebih dari sekadar perubahan visual, seragam baru ini mencerminkan arah modernisasi TNI. Desain yang lebih ergonomis dan bahan yang disesuaikan dengan kondisi ekstrem seperti hutan, rawa, maupun pegunungan menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan serta fungsi taktis prajurit di lapangan.

Langkah pembaruan ini juga menjadi simbol transformasi sistem dan semangat organisasi TNI. Corak digital menandai era baru militer Indonesia yang semakin profesional dan berorientasi pada teknologi modern.

Perubahan seragam sejalan dengan tema HUT TNI ke-80 tahun ini: TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju. Tema tersebut menegaskan peran TNI sebagai penjaga kedaulatan, pelindung rakyat, dan kekuatan nasional yang adaptif terhadap perkembangan global.

READ  Madura United Tingkatkan Performa di BRI Super League, Bidik Posisi Lebih Baik

Selain peluncuran seragam baru, perayaan HUT ke-80 TNI juga menyoroti peningkatan kesejahteraan prajurit serta penguatan sistem pertahanan nasional. Dua hal ini menjadi bagian dari komitmen TNI untuk terus memperkokoh jati diri sebagai tentara rakyat yang tangguh, modern, dan humanis.

Dengan tampilan baru yang segar dan fungsional, seragam sage green menjadi simbol kebanggaan dan semangat baru prajurit Indonesia. TNI kini menatap era modernisasi pertahanan dengan langkah yang lebih percaya diri, siap menjaga kehormatan dan kedaulatan bangsa di segala medan. (WGS)